Disebuah penjara, seorang pria datang mengunjungi Gordon, sepertinya
ia rekan Gordon, Gordon meminta ia mencari Sam dan Dean, terutama membunuh Sam
Winchester. Teman Gorodon itupun bersedia melakukan permintaan Gordon.Ia
tinggal disebuah rumah truk, ia sempat membahas rencana nya mencari Sam bersama
temannya.
Sam dan Dean sedang dalam perjalanan, mereka sedikit berdebat tentang
perjanjian Dean dan umurnya yang tinggal 1 tahun lagi, saat mereka berdebat,
ponsel John yang sengaja dinyalakan Dean bordering, seseorang meminta bantuan
John untuk membereskan sesuatu, Sam akhirnya mengambil alih tugas itu. Mereka
menuju kesebuah apatermen, ternyata tempat itu sudah kosong, sepertinya mereka
dijebak untuk berada ditempat itu, Sam melihat banyak kota-kota yang disegel
dan diberi gambar seperti sebuah kotak kutukan, Dari beberapa kotak, Sam
melihat ada satu kotak yang hilang, mereka akhrnya mencoba mencari tahu kotak yang
hilang itu.
Penyusuran Dean dan Sam akhirnya sampai pada sebuah apaterment, salah
satu kamar diapaterment itu terdapat 2 pria, yang satu terluka tembak
dilengannya, yang satunya sedang sibuk membuka kotak yang sedang dicari Sam dan
Dean. Mereka berharap isi kotak itu adalah sesuatu yang berharga, tapi ternyata
hanya sebuah kaki kelinci (rabbit foot), mereka sepertinya agak kecewa,
kemarahan mereka semakin menjadi saat pemilik apaterment menegur mereka karena
keributan yang merka buat. Beberapa saat kemudian, Dean dan Sam sudah masuk
kedalam kamar itu, dengan menodongkan senjata, 2 pria pencuri itu mereka
mencoba melawan, Kaki kelinci memberikan beberapa keberuntungan kepada salah
satu pria itu. Setelah Dean roboh dan Sam hampir dicekik, Sam mampu meraih kaki
kelinci, dan seketika ia bsia menendang pria itu, mereobohkan pria satunya dan
dengan ajaib dapat menangkap pistol yang tak sengaja terlempar. Sebuah
keberuntungan, 2 pria itu semuanya roboh.
Dean dan Sam kemudian ke Café, sebelum mereka masuk, Dean mencoba
membeli lotre, berharap kaki kelinci memberikan jake pot kepadanya. Saat masuk
ke Café, mereka mendapat hadiah gratis makan selama satu tahun karena mereka
merupakan pengunjung kesekian di Café itu.Mereka berdua asyik bercakap-cakap,
sampai ada seorang pelayan wanita yang sedikit menarik perhatian mereka.
Sedangkan di Apaterment 2 pria tadi, si pria yang terluka tangannya, berjalan
menuju ke wastafle, sialnya ia terpeleset botol dan lehernya tertusuk garpu
besar hingga tembus ke mulutnya, ia seketika sial setelah kaki kelinci lepas
dari genggamannya.
Berlanjut di Café, Sam pun tiba-tiba mendapatkan kesialan bertubi-tubi, setelah cakir kopi panasnya tumpah, ia bahkan menjatuhkan pelayan yangs edang membawa bagi, aneh keberuntungan Sam menghilang begitu saja, saat ia cek di saku jaketnya, Kaki kelinci itu hilang. Ternyata wanita pelayan tadi lah yang mencurinya, ia menyamar dengan memakai Wig. Saat berlari hendak mengejar wanita itu, Sam pun malah terpelesat, kaki nyaberdarah.
Berlanjut di Café, Sam pun tiba-tiba mendapatkan kesialan bertubi-tubi, setelah cakir kopi panasnya tumpah, ia bahkan menjatuhkan pelayan yangs edang membawa bagi, aneh keberuntungan Sam menghilang begitu saja, saat ia cek di saku jaketnya, Kaki kelinci itu hilang. Ternyata wanita pelayan tadi lah yang mencurinya, ia menyamar dengan memakai Wig. Saat berlari hendak mengejar wanita itu, Sam pun malah terpelesat, kaki nyaberdarah.
Mereka kemudian ke apaterment pria tadi, bertanya tentang pencuri
wanita, namun ia tak tahu, akhirnya Dean bertanya pada Bobby lewat telepon,
Bobby memberitahu kalau ciri-ciri wanita yang seperti Dean sebutkan itu adalah
Bella Talbot, ia pencuri yang cukup ulung. Saat Dean ngobrol dengan Bobby, Sam
sibuk membuang permen karet yang terinjak dengan sepatunya, sayangnya saat
mencoba membersihkan, sepatu Sam malah jatuh keselokan.
Dean tak tinggal diam, ia berusaha merebut kembali Rabit foot itu, Sebelum
ketempat Bella, Dean menyuruh Sam untuk duduk diam didalam motelnya saja, akhirnya
Dean menyusup ke apaterment Bella, awalnya Bella tahu ada seseorang yang datang
Nampak dari kamera cctvnya, Bahkan Bella memegang kaki kelinci itu dengan
menjepitnya, ia tak mau memegang langsung karena akan mendapat keberuntungan
tiba-tiba dan sial ketika benda itu lepas dari tanganya. Dean berhasil masuk
kedalam apaterment Bella dan menodongkan pistol kepadanya, mereka sempat
bersitegang sesaat, namun Dean berahasil merebut kembali kaki kelinci itu.
Di depan Café, dua orang yang mencari Sam menemukan jejak Sam, mereka
akhirnya mendapatkan Sam ada di motelnya. Sedangkan Sam yang sedari tadi duduk
dimanis dikursi, tiba-tiba alat penghangat ruangannya mengeluarkan asap dan
terbakar, ia mencoba memadamkan dengan selimut dan tirai, tapi malah jaketnya
ikut terbakar, giliran apinya nya padam, Sam pingsan. Saat itulah 2 pria tadi
masuk dan menyekap Sam.
Dean datang ketika Sam ditodong pistol, berharap mendapatkan
keberuntungan dari kaki kelinci, Dean mencoba melempar spidol, dan teoat masuk
kelubang pistol, beberpa kali Dean melawan dengan berbekal keberuntunganm dan
ia berhasil merobohkan 2 orang itu. Salah satu dari merka kemudian mengunjungi
Gordon, dan bilang kalau sudah memberskan mereka. Gorodn berkomentar kalau Sam
wincester harus mati dan ia harus keluar dari penjara ini.
Setelah menyelamatkan Sam, mereka ke area perkuburan, berencana untuk
membakar kaki kelinci itu agar mereka tidak kena sial. Tapi sebelum dibakar,
lagi-lagi Dean mencoba keberuntungan lotrenya dan ia mendapat uang yang cukup
besar. Sayangnya aksi mereka diketahui
Bella, Bella menodongkan pistol emminta Kaki kelinci itu dikembalikan apdanya,
Dean sempat berdebat sampai akhirnya Bella menembakkan pistolnya dan melesat
mengenai Sam, untung cuman tergores saja. Dean akhirnya melempar kaki kelinci
itu, dan spontan Bella menangkapnya dengan tangan, ahirnya karena Bella tak mau
ia kena Sial, ia pun rela membakar kaki kelinci itu.
Bella kemudian pergi, namun ia mendekat kea rah jaket Dean yang diletakkan dibatu nisan, setelah Bella pergi, Dean baru sadar dengan kupon lotre nya yang menghasilkan banyak uang, sayangnya kupon itu sudah tak ada disaku jaket Dean, dan tentu saja di curi oleh Bela. Dean sangat kesal dan jengkel sekali dengan wanita itu.
Bella kemudian pergi, namun ia mendekat kea rah jaket Dean yang diletakkan dibatu nisan, setelah Bella pergi, Dean baru sadar dengan kupon lotre nya yang menghasilkan banyak uang, sayangnya kupon itu sudah tak ada disaku jaket Dean, dan tentu saja di curi oleh Bela. Dean sangat kesal dan jengkel sekali dengan wanita itu.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar