Dean Nampak berada dirumahnya, sarapan
lalu bernagkat kerja dengan mengendari mobil baru, bukan impalanya. Ia menuju
kesebuah gedung dengan berkemeja rapi plus jasnya, ia menuju kesebuah ruangan
yang pada pintunya tertulis nama Dean Smith, director,marketing, dan sales. Ia
Nampak begitu sibuk didalam ruangannya, telepon dan bebereapa orang datang
silih berganti. Ketika pulang, ia bertemu dengan Sam yang berada di lift yang
sama, namun mereka tak saling kenal, dan sepertinya Dean tak tertarik mengenal
Sam yang hanya karyawan biasa. Namun Sam merasa familiar dengan wajah Dean.
Keesokan harinya, diruang kerja
Sam, ia menjadi seorang karyawan bersama beberapa karyawan lain. Sesekali ia
menerima telepon dan memberikan penjelasn, Sam menjadi seorang back customer
servise. Dan ia sering sekali diganggu teman dekatnya yang jarang menaati
peraturan, jarang berseragam dan suka ngajak ngobrol, di ruang makan pun dia
sering mengambil beberapa fasilitas dari kantor. Teman Sam itu kemudian
menjelaskan tentang sikap seorang pekerja lain yang agak aneh, sehari
sebelumnya pria itu sempat dipanggil olah bagian SDM. Sam bercerita pada
temannya itu kalau ia sering bermimpi aneh, bahakn ia menyelamatkan malakat
maut yang bernama tesa. Sam sempat tertidur dikantor sebentar, dan ia bermimpi
ketika ia berburu dan melihat sosok Dean juga.
Saat berada di lift lagi, Sam
kembali bertemu dengan Dean, ketika mereka tinggal berdua, Sam mencoba bertanya
pada Dean soal berburu dan hantu. Namun Dean tidak tertarik dan bahkan berfikir
kalau Sam itu agak aneh. Saat kembali ke mejanya, Sam browsing tentang hantu
temannya lagi lagi menggodanya. Perhatian Sam beralih ke pria yang sempat
mereka bicarakan tadi, sepertinya ia kehilangan data datanya di computer,Sampai
malam hari pria itu masih saja didalam kantor, dan terakhir ia lihat adalah ia
tak menemukan data apapaund ari komputernya.
Pria itu kemudian berjalan ke
ruang makan, ia menyalakan microwafe dengan sendok plastic dan memasaukkan
kepalanya didalam microwafe tersebut. Esuk paginya beberapa orang dan polisi
bergerombol ditempat itu melihat korban kejadian, Nampak Dean pun melihat
kejadian itu dan ia pun melihat Sam disana juga.
Sam lalu bertanya pada teman
dekatnya, mengapa ada orang yang bunuh diri, namun temannya itu terlihat jadi
aneh. Sam pun merasakan hal itu, biasanya dia cuek dan tak rajin bekerja, kini
ia memakai seragam dan sangat tekun bekerja, Sam curiga kalau ia ketahuan
mencuri barang diruang makan. Kemudian ia menuju keruang Dean karena ada
panggilan untuknya, ketika sampai di ruanga Dean, Dean menunjukkan ada
kesalahan ia melakukan pekerjaan, namun Dean hanya menegurnya saja, tak apa
menurut Dean hal itu bisa diperbaiki, namun pria itu ketakutan dan terus
menyalahkan dirinya sendiri. Ia berlari kedalam toilet, Dean mencoba
mengejarnya, saat didalam toilet, Nampak ada kejadian aneh, air sabun keluar
dari kran dengan sensirinya, Dean mengajak pria itu kelaur, namun ia justru
menusuk lehernya dengan pensil hingga berdarah. Dean kaget dan berteriak
meminta tolong, saat itu ia lihat dari bayangan pintu ada seorang pria tua
memakai jas yang kemudian hilang. Sesaat setelah itu, beberapa orang datang
menolongnya, dan Dean menjelaskan semua kejadiannya sambil menatap Sam.
Setelah kejadian itu, Dean
memanggil Sam keruangannya. Ketika Sam atang, Dean nampak resah, Dean dan sam
ternyata mulai bekerja dikantor itu dalam waktu yang hampir bersamaan. Dean
bercerita kalau ia ketkutan melihat kejadian ditoilet. Sam menebak Dean melihat
hantu, dan Dean tak yakin dengan apa yang dilihatnya. Sam justru berfikir kalau
bunuh diri ini bukan merupakan bunuh diri.Sam mulai bercerita tentang
mimppinya, dan ia emngajak Dean untuk melakukan pengecekan diruang yang meraka
curigai merupakan ruang pemicu munculnya hantu.
Seseorang datang keruang itu,
ruangan luas yang spertinya berisi rak rak computer lama. Mendadak semua layar
monitor menyala dan udadara menjadi dingin, pria itu terjatuh tertimpa rak,
Dean dan Sam segera datang keruang itu hendak menyelamatkan. Namun setan tua
itu menghalangi Dean dan Sam, Dean melihat ada kunci inggris kemudian
menghantam setan itu lalu setan menghilang. Setelah itu mereka kerumah Dean.
Sam eran mengapa Dean bisa tahu kalau kunci inggris itu bisa mengusir setan.
Dean sendiri juga tak tahu itu.
Sam merasa hidupnya sekarang ini bukan hidupnya yang sesungguhnya, bahkan ia asing dengan nama keluarganya sendiri. Mereka lalu mencari cara di internet, dan menemukan web ghostface.dari web itu, anak anak ghostfacer menjelaskan cara menangkap setan ala Winchester. Kemudian Dean dan Sam mencari apa yang bisa mereka dapatkan diruangan tadi. Saat mereka cari, datang seorang security dan sam dibawa keluar. Ketika naik Liftm, tiba-tiba lift nya mati, security berusaha keluar dan mengajak sam, sam tak mau, dan sialnya, mendadak lift bergerak dan security itu terjepit, darahnya mengenai tubuh Sam.
Sam merasa hidupnya sekarang ini bukan hidupnya yang sesungguhnya, bahkan ia asing dengan nama keluarganya sendiri. Mereka lalu mencari cara di internet, dan menemukan web ghostface.dari web itu, anak anak ghostfacer menjelaskan cara menangkap setan ala Winchester. Kemudian Dean dan Sam mencari apa yang bisa mereka dapatkan diruangan tadi. Saat mereka cari, datang seorang security dan sam dibawa keluar. Ketika naik Liftm, tiba-tiba lift nya mati, security berusaha keluar dan mengajak sam, sam tak mau, dan sialnya, mendadak lift bergerak dan security itu terjepit, darahnya mengenai tubuh Sam.
Sedangkan Dean menemukan sebuah
gambar tentang rencana sandover akan impian bangunanya. Dean menghubungi Sam,
lalu mereka bertemu disebuah lobi dimana disana ada sarung tangan pendiri PT
Sandover disimpan, Dean yakin pasti ada rambut, kuku, atau dna lain yang
tertinggal di sarung tangn itu. Mereka mencoba membakarnya, namun si setan
muncul terlebih dahulu dan mengahjar mereka.Mereka mencoba untuk melawan dengan
tongkat besi. Namun Dean hamir saja terkena pengaruh si setan itu, dan Sam
berlari membakar sarung tangan, seketika si setan terbakar.
Setelah kejadian itu, mereka berfikir
untuk melakukan pekerjaan berburu, menolong banyak orang, namun agaknya Dean
merasa enggan. Lain waktu kemudian, Sam yang berada diruang kerjanya, memukul
telepon yang bordering dan lalu ia menyatakan keluar dari pekerjaan itu.
Sedangkan Dean di ruangannya, ia ditawari pekerjaan dan gaji lebih besar oleh
atasannya, namun kemudian Dean mengatakan kalau ia hendak keluar, ia merasa ini
bukan pekerjaannya, ia seperti menemukan dirinya yang lain. Akhirnya si atasan
memegang kening Dean, dan Dean pun kembali kekesadarannya.
Pria atasanya tadi memeprkenalkan diri sebagai Zacharia, atasan Castiel.Ia menguji Dean dengan kehidupan yang berbeda, dan memang Zacharia beanr kalau Dean memiliki bakat untuk berburu, dan ia adlah orang yang kelak mampu menyelamatkan kiamat.
***
Pria atasanya tadi memeprkenalkan diri sebagai Zacharia, atasan Castiel.Ia menguji Dean dengan kehidupan yang berbeda, dan memang Zacharia beanr kalau Dean memiliki bakat untuk berburu, dan ia adlah orang yang kelak mampu menyelamatkan kiamat.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar