Selasa, 18 Juni 2013

Supernatural 4 Episode 15 Death Takes a Holiday



Dua orang pria berjalan dimalam hari menyusuri jalan sepi, ketika berada di lorong jalan, seorang pria lain menodongkan pistol kearah mereka, sepertinya ia perampok, lalu salah satu dari dua orang yang ditodong itu tertembak, rekannya berusaha menolong namun kemudian pria yang tertembak terbangun dan bekas luka dari peluru itu tidak mengeluarkan darah. Mereka lalu bergegas  pergi.
Beralih ke Dean dan Sam yang sedang berada di kafe, Sam baru saja mendapat telepon dari Bobby yang mengabarkan, di Wyoming, sebuah kota kecil sudah hamper satu setengah minggu tak ada orang yang meninggal. Beberapa orang dinyatakan selamat dari maut, Sam berfikir seseorang bermain dengan kesepakatan setan, Sam sangat semangat dan menyuruh Dean bergegas membungkus makanannya. Namun Dean masih enggan, ia ingin mempesilahkan Sam mengurusnya sendiri dan ia tak mau menggangu rencana Sam, lalu Sam menjelaskan lagi untuk tidak mengingat kata-katanya, karena itu perbuatan Siren.
Mereka kemudian mengunjungi pria yang selamat dari tembakan, dan ia yakin Tuhan memberikan ia kesempatan kedua, seolah malaikat menjaganya. Kemudian Sam memastikan pria itu tidak melewati persimpangan jalan atau bertemu seseorang yang bermata hitam/merah, dan pria itu memastikan tidak.
Dean dan Sam kembali ke motel, Sam dan Dean mencari jejak orang yang meninggal dikota itu, dan Dean hanya menemukan 1, Cole Griffith, meninggal 10 hari yang lalu. Mereka kurang setuju jika orang-orang itu mendapat mukjizat, namun jika bukan karena melakukan perjanjian ada  alas an lain, bisa jadi memang tidak ada yang membawa mereka keluar dari dunia ini, kemungkinan besar, malaikat maut tidak ada. Tapi bagaimana mencai informasinya. 
Mereka kemudian ke makam Cole, membuat symbol untuk mencoba berkomunikasi dengan arwah Cole, berharap Cole bisa memberitahukan apa yang dia lihat sebelum ia tewas. Namun sebelum mereka melakukan itu, seorang pria datang dan mempergoki mereka, Dean mencoba berkelit, namun pria itu mengenali Sam, dan ternyata Alastair. Ia mengayunkan tangannya dan melempar Dean hingga terkantuk batu nisan. Namun ia agak kesulitan melakukan hal yang sama dengan Sam, Sam lebih kuat sekarang karena sudah banyak berlatih dari Ruby. Justru alastair yang nyaris dibunuh Sam, namun ia sudah lebih dulu keluar dari wadahnya.
Dean tiduran dikamarnya,Sam menanyakan kondisi Dean, dan Dean menanyakan bagaimana Alastair, namun Sam tak mencertakan apa yang ia lakukan pda Alastair sebelum ia kabur, Sam hanya bercerita kalau ia gagal melempar Sam lalu ia kabur. Dean tak percaya cerita Sam, ia meminta Sa untuk jujur, namun Sam tetap tak mau bercerita kenyataannya. Sam kemudian mengatakan kalau Bobby baru saja menelepon, menurutnya malaikat maut menghilang, lebih tepatnya diculik.Dengan membunuh malaikat maut dibawah cahaya bulan, berarti sama dengan memceahkan 1 segel, tapi bagaimana cara membunuh malaikat maut. Dean berniat menyelamatkan mereka, karena malakat maut adalah makhluk tak kasat mata, mereka harus menajdi hantu dulu untuk menemukannya, Sam masih tak percaya dengan rencana Dean dan menggaap Dean benar-benar gila karena terantuk batu nisan.
Dean kemudian mengajak Pamela, si cenayang buta ke motel mereka, ia meminta membauat Dean dan Sam bisa melakukan astral project. Pamela sebenarnya enggan berurusan lagi dengan Dean dan Sam, karena ia selalu celaka, namun kemudian Pam pun memantrai mereka. Dean terbangun lebih dulu kemudian Sam, ia tak merasa sudah berada dialam astral. Dean dan Sam pun berjalan menyusuri kota itu tanpa terlihat oleh siapapun, dan Dean cukup menikmati perannya menjadi “hantu”.
Mereka kemudian melihat kesebuah rumah, ada sosok seorang anak yang sama seperti Cole, lalu bayangan anakitu menghilang. Dikamarnya, si ibu merasa Cole masih ada disekitarnya. Lalu Dean dan Sam masuk ke kamar Cole, Cole kaget, lalu mereka menjelaskan pada Cole apa yang terjadi sebelum ia meninggal. Cole bercerita kalau udara dingin, bisa memicu serangan asmanya, namun ia kemudianmencoba memanggail ibunya, saying ia tak bersuara, tahu tahu ia berdiri dan dibawahnya terlentang tubuhnya. Dan saat itulah ia melihat seorang pria dengan jas hitam, meminta ia pergi bersamanya namun Cole tak mau. Cole bercerita pula kalau pria hitam itu pergi setelah datang asap hitam. Cole kemudian bersembunyi dilemari dan pria itu menghilang. Cole tak tahu kemana asap itu pergi.   
Saat cole selesai cerita, malaikat maut lain datang, Dean dan Sam mengejarnya, lalu dari arah tunggu turun seorang wanita, dia mengenal Dean. Lalu Dean sedikit diingatkan tentang kecelakaan di season 1 akhir. Yach, ia adalah Tesa, malakat maut yang harusnya menjemput Dean dulu. Tesa hendak membawa Cole, tapi dicegah Dean karena mereka butuh pertolongan Cole. Sam lalu datang kekamar Cole, merayu Cole agar mau membantu dan ia berjanji malakat maut tidak akan membawanya pergi. Saat mereka membahas kembali, asap hitam datang menyelubingi ruang itu dan membawa pergi Tesa.
Dean dan Sam lalu melatih kemampuan hantu mereka untuk menghilang. Mereka lalu datang kerumah pemakanan, dinding depan rumah itu seperti deberi gambar symbol tak kasat mata. Saat Dean dan Sam masuk, mereka melihat seorang pria berdiri membelaknagi tubuh Tesa dan satu pria malakat maut lain dalam konsidi ditidak sadar didalam lingkaran symbol. 
Dean dan Sam menggoda pria itu, namun kemudian beberapa iblis muncul dan mengunci Dean serta Sam dengan Besi. Mereka tak bisa keluar dari area yang dikelilingi Besi itu. Kemudian munculah Alastair, ia membunuh malakat maut pria dengan menggunakan celurit dan memantarinya, saat giliran Tesa, Dean mencoba untuk menggunakan kekuatan telepatinya dan jatuhlah lampu gantung tempat disalah satu symbol devil trap, tessa bisa lolos dan kemudian melepaskan rantai besi itu. Lalu mereka menghilang dan menuju ketempat lain, namun sayangnya Sam tak ikut dengan mereka.
Dikamar motel, Pam merasa ada sesorang lain disana, Pam berusaha mencari namun karena ia buta, ia kewalahan. Seseorang berusaha membunuhnya, Sam mencoba memantari Sam agar kembali, namun Sam terbangun setelah pria itu menusukkan pisau ketubuh Pam. Berhubung malakat maut tak ada, bekas luka Pam pun tak berdarah.Sam melakukan exorcism pada pria itu.
Dean kemudian mencari Sam, namun ia justru bertemu dengan Alastair, namun belum sempat ia berbuat banyak, petir seperti menyambar tubuh Alastair, dan dari belakang Dean, munculah Castiel. Ternyata ialah yang menghubungi Sam mengaku sebagai Bobby, karena dengan cara itu mereka mau mengikuti perintah Castiel, dengan menyelamatkan malakat maut, artinya Dean dan Sam telah menyelamatkan 2 segel.
Tesa kemudian minta bantuan Dean untuk membujuk Cole, Cole berat meninggalkan ibunya, namun Tesa membaritahukan semua itu terjadi karena ibunya masih merasa Cole ada disini, jika Cole mengiklaskannya, ibunya akan kembali tenang. Cole akhirnya ikut Tesa kembali ke asalanya.Tesa pun menghilang. Kemudian
Dean terbangun, dan saat itulah ia terkejut melihat perut pam berlumuran darah. Pam mereasa jengkel karena setiap berurusan dengan mereka, ia selalu sial, namun itu hanya ungkapan joke saja. Pam kemudian membisikkan sesuatu pada Sam, kalau ia tahu semua yang dilakukan Sam pada iblis itu. Lalu pam pun tewas.
Dean penasaran apa yang disampaikan Pam, namun Sam hanya diam saja.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar