Seorang pria masuk kerumahnya, sang
istri sudah menanti dan hendak membuat masakan, ia bercerita kalau mengundang
seseorang dimakan malam mereka, entah mengapa si istri merasa suaminya aneh,
lalu tanpa tahu alasan, si suami memukul istrinya dengan alat pemukul daging
hingga tewas.
Dikamar motelnya, Dean melihat
Sam sembunyi sembunyi menerima telepon, lalu Dean pura-pura tidur lagi dan ia
pura-pura terbangun saat Sam mencoba membangunkannya. Sam menceritakan tentang
berita kematian di daerah Iowa.Mereka kemudian melucur ke penjara dimana
sisuami ditahan. Mereka bertanya sebagai pengacara, dan si pria menjelaskan
kalau ia tak tahu mnegapa berbuat begitu, keluarganya bahagia, ia hanya merasa
tidak suka karena istrinya mengambil keputusan mengundang temannya padahal ia
tidak suka. Dean lalu mengeluarkan sebuah bukti pembayaran dengan ATM disebuah
Bar, si pria itu kemudian mengaku bertemu dengan Jasmine, seorang penari bugil
yang sangat menarik perhatiannya, bahkan ia merasa ada yang berbeda, Jasmine
sangat mempesona dan ia mengatakan kalau akan hidup bersama selamanya, bahkan
si pria itu tidak tahu dimana rumah Jasmine. Namun semua itu bukan salah
Jasmine, ia yang membunuh istrinya.
Ternyata kejadian itu bukan
hanya sekali, namun sudah terjadi pada 3 pria. Sam datang ke klinik dan menemui
dokter cantik bernama cara Roberts, dari dokter itu untuk korban wanita tidak
diketmukan sesuatu yang aneh, namun dari ketiga pria yang membunuh mereka,
semua pria itu dalam sample darahnya mengadnung aksitosin, sebuah hormone yang
erdapat pada seorang wanita yang sedang melahirkan ataupun menysui. Dean dan Sam
keluar dari medcal center itu, dan menarik kesimpulan kalau 3 pria itu
berurusan dengan penari bugil yang berbeda, baik nama maupun ciri-ciri mereka.
Bisa jadi pria pria itu kena guna-guna.Namun mendengar berurusan dengan penari
bugil, dean sepertinya sangat bersemangat.
Mereka lalu menuju ke Bar yang
dimaksud, mencari info tentang wanita yang mereka cari, namun banyak sekali
penari bugil di bar itu, jasi orang tak akan bisa menghapal satu sama lain,
Sedangkan Sam selangkah lebih maju, ia mendapat info setelah menguhungi Bobby,
mereka tengah berurusan dengan Siren. Seorang makhluk yang menggoda pria dengan
alunan lagu nya, ia bisa mengetahui apa keinginan seorang pria, dan
menyelubunginya sehingga bisa mempengaruhi pikiran si pria. Siren biasanya
mengelauhi targetnya dengan sebuah ilusi, sehingga tiap pria melihat dia dengan
wajah yang berbeda, sebenarnya ia sama. Sam pun belum tahu bagaimana cara
membunuh Siren, karena Bobby juga baru mengusahakannya.
Seorang pria lain menjadi target
baru si Siren, mereka berdua bersama kemudian si wanita menyuruh pria itu untuk
membunuh ibunya, lalu siren dalam wujud wanita itu meninggalkan si pria.
Dikamar motel, Dean melihat ponsel Sam ketinggalan dimeja, ia mencoba membuka
dan melihat ada nomor baru, ia curiga dnegan nomor itu lalu ia panggil, dari
seberang telepon ternyata itu adalah Ruby. Dean mematikan ponselnya dan agak
aneh setelah itu. Sam masuk kekamar seseat setelah Dean meletakkan ponsel Sam,
Dean memberitahu kalau ponselnya tertinggal, Sam merasa agak khawatir juga,
bersaamaan dengan itu, Bobby telepon. Menurut Bobby, mantra Siren bukan berasal dari alunan lagu, namun seperti racun
atau bisa. Sam berpendapat kemungkinan sejenis bisa yang berupa seks, dan
kemungkinan bisa dihancurkan dengan membuat Siren terkena mantranya sendiri,
seperti meminum darahnya.
Dean dan Sam kemudian menuju ke
klinik Cara, meminta sample darah. Namun disana sudah ada agen lain yang tidak
percaya dengan Dean dan Sam, lalu Sam memberikan nomor atasnnya, dan di Agen
itu menelopoinnya, dari seberang telepon, Bobbylah yang mengangkatnya. Agen itu
memeprkenalkan diir sebagai Nick Monroe, lalu ia mengundurkan diri. (dirumah
Bobby terjejer telepon dinding dengan nama masing-masing, FBI, LED, dst).
Dokter cara menunjukkan sample
darah dai dalam laborat, namun ternyata darah itu sudah hilang dari tempatnya. Cara
memang tak pernah mengunci tempat itu, jadi siapa saja bisa ,mengambil darah
itu.
Selagi Sam melakukan
penyelidikan, Dean membawa Nick ke Bar, disana mereka ngobrol dan Nick
memberikan bukti baru berupa bunga Hyacinta yang ada disetiap TKP. Dean
berusaha untuk menghungi Sam, namun sayangnya Sam terlena diruang dokter Cara,
ngobrol dan Cara bercerita tentang masa lalunya yang pernikahnnya gagal
ditengah jalan, Dean mulai terbuai terbuai asmara, dan yang menjadi perhatian,
diruang dokter itu terdapat bunga ungu yang sama seperti yang dimaksud Dean.
Sesaimpai di motel, Sam baru
menelepon Dean, Dean agak amrah karena ia mengabaikan teleponnya. Dean
memeritahu soal keberadaan bunga itu. Dean mencurigai cara, karena ia baru 2
bulan dikota itu, dan suaminya carl Roberts meninggal seperti batu dan diduga
karena serangan jantung. Sam membela cara dan tak percaya kalau cara adalah
Siren.
Dean menghubungi Bobby dna minta tolong karena ia merasa Sam sudah
terkena mantra Siren, ia juga menghubgi Nick minta tolong untuk mengawasi cara.
Mereka kemudian bertemu di depan Pub. Nick memberitahukan kalau Cara baru saja
masuk, mereka menanti Cara akan keluar dengan siapa, Dean lalu menawari minuman
Nick dari botolnya, lalu ia minum lagi, dan ternayat dari bekas botol itu,
terdapat liur Nick yang sebenarnya ia adalah Siren. Lalu mereka datang ke
motel, Sam terkejut mendapatkan ancaman dari Dean yang terpengaruh Siren. Nick
siren kemudian memanas manasi keduanya, dan memberiarkan mereka bertengkar.
Dean mengeluarkan semua amarah dan Sam pun juga demikian. Dean marah karena Sam
selalu bersembunyi berhungi dengan Ruby. Dan Sam merasa ia lebih mampu membunuh
Lilith, ia lebih kuat dari Dean. Lalu mereka berdua terlibat perkelahian,
bahkan Dean hampir saja melemparkan kampak ke tubuh Sam, untung Bobby datang,
ia melukai sedikit lengan dean agar menjatuhkan kapaknya. Lalu melempar Nick
dengan pisau perak.Siren pun tewas karena pisau perak itu sudah berlumuran
darah Dean, darah yang mengandung mantranya. Dean dan Sam kemuadian tersadar
dan terlepas dari mantra Siren.
Disebuah jembatan, mereka berkumpul
sambil minum, mereka tak lupa ucapkan terimakasih pada Bobby yang selalu ada
untuk mereka,selepas Bobby pergi. Dean dan Sam mulai percakapan kembali, mereka
saling meminta maaf.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar