Selasa, 21 Mei 2013

Supernatural 3 Episode 9. Witch Hunt (Malleus.Maleficarum)



Sepasang suami istri sepertinya baru saja pulang dari pesta, Janet si istri kemudian masuk ke toilet, bersamaan dengan itu, seorang wanita ditempat lain seperti melakukan sihir kepada janet dengan perantara sikat gigi janet. Keanehan kemudian terjadi pada janet, gigi janet satu per satu tanggal. Saat Suaminya, Dolton ingin menelong, pintu toilet tertutup dan terkunci dengan sendirinya, saat terbuka, tubuh janet sudah terkulai dilantai, tewas.
Hari berikutnya Dean dan Sam datang ke rumah Dolton, menyamar sebagai seorang agen, dan melakukan Tanya jawab serta surve tempat seperti biasa. Sam menemukan bungkusan jimat dibawah meja Janet, saat mereka keluar rumah.Sam menunjukkan benda itu tadi pada Dean, yang jelas benda itu berisi jimat penghantar sihr (kalau di sini mungkin sejenis tenung gitu dech, jadi biar santetnya tepat pada sasaran). Dean dan Sam mulai bersiap karena saat ini mereka berurusan dengan penyihir.
Ditempat lain, seorang wanita yang sedang berkebun menyapa tetangganya, Amanda. Dia menanyakan kepada Amanda kenapa tidak datang ke acara kumpulan, tapi Amanda hanya menjawab singkat lalu ia buru-buru masuk rumahnya. Di dalam rumah Amanda sudah menyiapkan makanan busuk yang dipenuhi belatung, pada malam harinya, Amanda mengirimkan belatung itu lewat santet ke Dolton. Dolton sedang berada didalam mobil, makan burger, saat ia merasa ada yang aneh dengan makanan, ia hampir tersedak.Dean dan Sam yang sedari tadi mengintai Dolton segera datang menolong Dolton. Sam mencari bungkusan santet yang sama, dan ia menemukan di dalam mobil Dolton. Dean bertanya pada Dolton siapa sebenarnya yang melukainya, Dolton berfikir pasti semua ini perbuatan Amanda, ia pernah selingkuh dengan Amanda, tapi itu sebuah kesalahan karena Amanda orang yang tidak baik. Sam kemudian membakar bungkusan santet itu, dan ditempat Amanda, mendadak bertiup angina yang cukup kencang,  lilin dan kertas-kertas mantranya beterbangan. Kemudian mendadak tangan Amanda terluka seperti disayat pisau, ia pun terkulai tewas diatas meja kaca.
Saat Dean dan Sam datang kerumah Amanda, mereka sudah menemukan Amanda dalam keadaan tidak selamat. Sam pun menemukan bungkusan santet yang sama, mereka mulai berfikir bahwa ada penyihir lain yang membunuh sesama penyihir. Disebuah rumah, 3 wanita melakukan ritual sihir bersama dengan menggunakan buku bayangan.
Keesokan harinya Dean dan Sam datang menyemar sebagai Agen mengunjungi Elisabet, tetangga Amanda dan juga salah satu dari 3 wanita yang melakukan sihir, Dean bertanya tentang kematian Amanda. Mereka menduga Amanda menjadi korban santet karena ingin keluar dari perkumpulan itu. Saat Dean dan Sam bertanya, 2 rekan Amanda datang, mereka renne yang berambut pirang, serta Tammi yang berambut hitam. Karena belum mendapatkan bukti apapun, mereka kemudian kembali.
Dean dan Sam berdiskusi didalam mobil, mereka membahas tentang praktik sihir yang terjadi, Saat itu mobil mereka terhenti karena Ruby berdiri didepan mobil Dean. Itulah saat pertemuan Dean untuk pertama kalinya dengan Ruby. Ruby meminta Sam untuk menjauh dan pergi karena yang mereka hadapai bukan sekedar penyihir biasa, mereka berhadapan dengan iblis yang kejam.Penyihir hanyalah pengikut dari iblis ini. Tapi Dean tidak percaya dengan semua kata-kata Ruby, bagi Dean semua iblis sama saja termasuk Ruby. Dean menodongkan pistol kearah Ruby, Sam sempat mencegah, namun Dean sudah tidak sabar dan ia ledakkan pistolnya, tapi Sam menghalau hingga peluru itu terbuang percuma, Ruby pun menghilang.
Dean dan Sam akhirnya kembali ke motel, mereka sedikit berdebat, namun kemudian Dean merasa perutnya panas dan kesakitan, ia seperti sedang di santet. Sam mencari bungkusan santet itu dimana-mana, tapi ia tidak menemukannya. Kemudian Sam pergi sambil membawa Colt dan meninggalkan Dean sendirian. Sam datang ke rumah Elisabeth, saat itu 3 wanita itu sendang melakukan sihir. Sam mengertak mereka dan menodongkan pistol ke arah mereka, Elisabeth dan renee ketakutan, mereka mengaku tidak melakukan apapun pada saudara Sam, lalu Sam curiga kepada Tammi. Elisabeth dan rennee melakukan sihir untuk keuntungan mereka, tapi Tammi tidak mendapat keuntungan apapun, Sam curiga pada tammu.Dan benar, Tammi ternyata dirasuki iblis utama.Sam menembakkan Colt kea rah Tammi, tapi tidak mempan karena peluru itu bisa dihalau oleh kekuatan Tammu, Tammi kemudian membunuh Renne dan menyeret Sam ke atas dinding.
Di kamar motel, Dean Nampak kesakitan, mulutnya muntah darah, lalu Ruby datang, memberikan minuman seperti ramuan penanggakal sihir, Dean pun baikan, dan ia berterimakasih pada Ruby. Dean lalu menyusul Sam, ia pun mendapat perlakuan yang sama dengan Sam, akhirnya Ruby datang. Tammi iblis mengenali Ruby karena ternyata dahulu saat masih menjadi manusia, Ruby juga adalah pengikut iblis itu, Ruby dulu pernah menjadi penyihir juga. 
Ruby ingin membunuh Tammi, tapi ia gagal. Ruby nyaris keluar dari tubuh inangnya, dan saat itu Elisabeth melakukan sihir pada tubuh Tammi, tammi memuntahkan darah, saat ia tahu Elisabet melakukan itu, ia pun dibunuh Tammi iblis. Saat Tammi lemah, Dean dan Sam bisa lepas, Dean kemudian mengambil pisau Ruby dan menusukkan pada tubuh Tammi, iblis itupun tewas.
Saat berada diluar Motel, Dean meresa ada yang mengikutinya, ternyata itu Ruby. Mereka terlibat percakapan serius, termasuk bahwa Ruby tidak bisa menyelamatkan Dean dari kematian, tapi Ruby ingin Dean mengajarkan keberanian dan kehebatan pada Sam, Ruby melihat Dean hebat dalam berburu, dan itu harus diajarkan pada Sam sebelum Dean pergi, Dean pun juga sempat bertanya apakah jika ia berada dineraka, ia akan menajdi iblis sama seperti yang lain. Ruby menjalaskan selama ada di neraka, lama kelamaan naluri sebagai manusia akan lenyap, dan semua yanga da dineraka akan berubah menjadi iblis. Tapi Ruby merasa lain dengan iblis, entah mengapa ia merasa naluri manusianya terkadang masih bisa ia rasakan. Dean mulai berfikir lagi, ia mulai resah dengan nasibnya di neraka kelak. 
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar