Sam terbangun pada pagi hari
di hari Selasa, ia melihat Dean dengan asyiknya menyanyikan lagu Asia yang
diputar di radio, ia bahkan bergaya menirukan lagu itu. Setelah itu mereka ke
toilet, cara Dean berkumur nampak sangat aneh dimata Sam, setelah itu mereka
berdua mencari sarapan disebuah cafe. Pelayan datang membawakan pesanan mereka,
namun saat itu pelayan wanita menjatuhkan botol saos. Selesai sarapan, mereka
datang kesebuah tempat seperti tempat yang cukup aneh, dengan dinding yang
bergambar seperti labirin berputar-putar.
Pemilik tempat itu seakan terancam
dengan kedatangan Sam dan Dean, ia menodongkan senjata ke arah mereka berdua,
dan tanpa disangka menembakkan pistolnya ke dada Dean, Dean pun tersungkur,
jatuh lalu tewas. Sam sangat histeris melihat Dean tewas dihadapannya. Namun
setelah itu, Sam terbangun lagi dari tidurnya.
Ia melihat jam disebelah
tempat tidurnya masih menunjukkan hari selasa, Dean masih bernyanyi lagu asia
dengan gaya yang sama. Kejadian berlanjut sama seperti yang dialami Sam
sebelumnya. Merekapun datang ke cafe yang sama, dan pelayan wanita menjatuhkan
saos, namun utuk kali ini Sam bisa meraihnya. Dean berfikir itu reflek yang
cukup baik. Tapi Sam merasa sudah mengalami hari ini kemarin.
Mereka kemudian
berjalan menyusuri trotoar, dan Dean mengajak Sam untuk pergi ke tempat aneh
kemarin, tapi Sam menolak, ia tak mau Dean tewas disana. Namun saat hendak
menyebrang jalan, justru Dean tewas karena tertabrak mobil oleh kakek-kakek tua.
Sam pun terbangun lagi di hari Selasa.
Semua aktifias dihari itu
hampir sama semua dengan yang terjadi dihari sebelumnya. Sam mereasa ada
sesuatu yang mempermainkannya, sayangnya Dean tak pernah merasakan sesuatu. Mereka
lalu datang ketempat aneh milik pembunuh Dean di part1, lalu saat pulang dari
tempat itu, Dean kejatuhan meja yang sedangditarik ke lantai 2 disebuah
apatermen, tubuhnya tertimpa meja itu. Sam pun terbangun lagi.. kejadian demi
kejadian terjadi berulang kali, tapi apapun yang dilakukan Sam untuk membuat
Dean terhindar dari kematian tak pernah usai.
Suatu saat ketika mereka
melintas di jalan, Dean melihat seorang waita membawa selebaran, ia bertanya
pada Sam apakah pernah ia melihat selebaran itu, Sam menjawab tidak, lalu Dean
mendatangi wanita itu dan mendapatkan info kalau wanita itu membawa selebaran
tentang menghilangnya sang Ayah. Lalu Dean mengejar wanita itu dan Dean
mendekati anjing yang setiap saat ada di pinggir jalan itu, dan Dean pun tewas
digigit anjing. Lagi-lagi Sam bangun di pagi hari dengan menjalani aktifitas
yang sama.
Saat ini Sam berfikir kalau
pria pemilik tempat aneh itulah yang membuat semua kejadian ini terjadi, lalu
ia merusak tempat itu dengan kapak, mengikat pria pemiliknya, saat Dean hendak
menghentikan Sam yang merusak tempat itu, Justru Dean terbunuh dengan kapak
Sam. Sam pun terbangun lagi, sampai beberapa kali kejadian itu terulang, bahkan
Dean mati karena tersedak sosis, tersedak burger, tersetrum.
Suatu hari selasa yang
telah berulang ulang, Sam merasa aneh melihat seseorang yang makan di cafe.
Tidak ada yang berubah dan berbeda disetiap kejadiannya, namun Sam melihat
seorang pria dicafe itu makan dengan menu yang berbeda-beda, Sam mulai curiga
dan mengikutinya. Ia marah dan mengancam pria itu dengan pisau, Dean mencoba
mencegah, namun benar, setelah didesak akhirnya pria itu berubah menjadi
trickers (makhluk yang dulu pernah muncul diseason 2).
Saat hendak dibunuh Sam,
trickers itu menjetikkan jarinya dan membuat Sam terbangun kemabali dipagi
hari, tapi saat ini tidak dihari selasa, tapi Rabu. Dean pun tidak mendengarkan
lagu Asia lagi, semua aktifitas berbeda. Tapi sayangnya saat Dean sedang menata
bagasi mobilnya, ia didatangi perampok dan ditembak, perampok itu kabur, Sam
melihat Dean sudah terkapar dijalan, Dean tewas, tapi Sam tidak kembali
terbangun.
Sam menjalani kehidupan
tanpa Dean, ia berburu dan seolah terobssesi dengan trickers. Bobby bahkan
emnghungi beberapa kali, tapi tidak digubris oleh Sam. Sampai pada suatu saat
Bobby meminta sam bertemu dengannya, ia mengaku mengetahui lokasi trickers.
Akhirnya Sam datang, namun ternyata Bobby tidak sepenuhnya tahu, ia hanya ingin
Sam datang ketempat itu. Bobby menawarkand arahnya untuk kembali menghidupkan
Dean. Bobby merayu Sam agar ia mau membunuh Sam dengan pisau belati. Sam
awalanya enggan, ia tidak tega melakukan itu, Bobby sudah bersiap untuk
dibunuh, meski Sam sedikit terharu, akhirnya ia membunuh Bobby, tapi tidak
dengan pisau belati, namun dengan kayu runcing. Bobby terkapar tak bernyawa,
Sam ketakutan ia benar-benar membunuh Bobby asli, namun sesaat kemudian tubuh
Bobby menghilang.
Trickers muncul dibelakang
Sam. Akhrinya Sam dan trickers terlibat percakapan yang serius, Sam ingin
trickers mengembalikan Dean, dan Sam berjanji tidak akan mengejar ia lagi, tapi
Trickter tidak sependapat. Ia melakukan semua itu tidak hanya sekedar untuk
mempermainkan Sam, tapi untuk pelajaran Sam kalau kelak ia hidup tanpa Dean,
dan sekarang ia harus terbiasa menjadi pemburu tanpa ada Dean. Tapi Sam sangat
memohon pada Trickers, akhirnya trickers menjentikkan jari dan mengirim Sam
kembali ke hari Rabu.
Sam terbangun dari tempat
tidur, melihat Dean bernyanyi tapi bukan lagu Asia. Dean ingin kemobil, tapi
Sam melarang Dean pergi sendirian, Sam lalu memeluk Dean dengan erat membuat
Dean merasa aneh, lalu Dean bertanya berapa lama Sam tidak bertemu dengan dirinya,
dan Sam menjawab singkat kalau ia sudah melewati banyak hari selasa.
Akhirnya Sam mengikuti Dean keluar dengan mata berkaca-kaca dan menatap tempat
tidurnya dengan penuh sedih.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar