Rabu, 22 Mei 2013

Supernatural 3 Episode 11. Mistery Spot



Sam terbangun pada pagi hari di hari Selasa, ia melihat Dean dengan asyiknya menyanyikan lagu Asia yang diputar di radio, ia bahkan bergaya menirukan lagu itu. Setelah itu mereka ke toilet, cara Dean berkumur nampak sangat aneh dimata Sam, setelah itu mereka berdua mencari sarapan disebuah cafe. Pelayan datang membawakan pesanan mereka, namun saat itu pelayan wanita menjatuhkan botol saos. Selesai sarapan, mereka datang kesebuah tempat seperti tempat yang cukup aneh, dengan dinding yang bergambar seperti labirin berputar-putar.
Pemilik tempat itu seakan terancam dengan kedatangan Sam dan Dean, ia menodongkan senjata ke arah mereka berdua, dan tanpa disangka menembakkan pistolnya ke dada Dean, Dean pun tersungkur, jatuh lalu tewas. Sam sangat histeris melihat Dean tewas dihadapannya. Namun setelah itu, Sam terbangun lagi dari tidurnya.
Ia melihat jam disebelah tempat tidurnya masih menunjukkan hari selasa, Dean masih bernyanyi lagu asia dengan gaya yang sama. Kejadian berlanjut sama seperti yang dialami Sam sebelumnya. Merekapun datang ke cafe yang sama, dan pelayan wanita menjatuhkan saos, namun utuk kali ini Sam bisa meraihnya. Dean berfikir itu reflek yang cukup baik. Tapi Sam merasa sudah mengalami hari ini kemarin. 
Mereka kemudian berjalan menyusuri trotoar, dan Dean mengajak Sam untuk pergi ke tempat aneh kemarin, tapi Sam menolak, ia tak mau Dean tewas disana. Namun saat hendak menyebrang jalan, justru Dean tewas karena tertabrak mobil oleh kakek-kakek tua. Sam pun terbangun lagi di hari Selasa.
Semua aktifias dihari itu hampir sama semua dengan yang terjadi dihari sebelumnya. Sam mereasa ada sesuatu yang mempermainkannya, sayangnya Dean tak pernah merasakan sesuatu. Mereka lalu datang ketempat aneh milik pembunuh Dean di part1, lalu saat pulang dari tempat itu, Dean kejatuhan meja yang sedangditarik ke lantai 2 disebuah apatermen, tubuhnya tertimpa meja itu. Sam pun terbangun lagi.. kejadian demi kejadian terjadi berulang kali, tapi apapun yang dilakukan Sam untuk membuat Dean terhindar dari kematian tak pernah usai.
Suatu saat ketika mereka melintas di jalan, Dean melihat seorang waita membawa selebaran, ia bertanya pada Sam apakah pernah ia melihat selebaran itu, Sam menjawab tidak, lalu Dean mendatangi wanita itu dan mendapatkan info kalau wanita itu membawa selebaran tentang menghilangnya sang Ayah. Lalu Dean mengejar wanita itu dan Dean mendekati anjing yang setiap saat ada di pinggir jalan itu, dan Dean pun tewas digigit anjing. Lagi-lagi Sam bangun di pagi hari dengan menjalani aktifitas yang sama.
Saat ini Sam berfikir kalau pria pemilik tempat aneh itulah yang membuat semua kejadian ini terjadi, lalu ia merusak tempat itu dengan kapak, mengikat pria pemiliknya, saat Dean hendak menghentikan Sam yang merusak tempat itu, Justru Dean terbunuh dengan kapak Sam. Sam pun terbangun lagi, sampai beberapa kali kejadian itu terulang, bahkan Dean mati karena tersedak sosis, tersedak burger, tersetrum.
Suatu hari selasa yang telah berulang ulang, Sam merasa aneh melihat seseorang yang makan di cafe. Tidak ada yang berubah dan berbeda disetiap kejadiannya, namun Sam melihat seorang pria dicafe itu makan dengan menu yang berbeda-beda, Sam mulai curiga dan mengikutinya. Ia marah dan mengancam pria itu dengan pisau, Dean mencoba mencegah, namun benar, setelah didesak akhirnya pria itu berubah menjadi trickers (makhluk yang dulu pernah muncul diseason 2). 
Saat hendak dibunuh Sam, trickers itu menjetikkan jarinya dan membuat Sam terbangun kemabali dipagi hari, tapi saat ini tidak dihari selasa, tapi Rabu. Dean pun tidak mendengarkan lagu Asia lagi, semua aktifitas berbeda. Tapi sayangnya saat Dean sedang menata bagasi mobilnya, ia didatangi perampok dan ditembak, perampok itu kabur, Sam melihat Dean sudah terkapar dijalan, Dean tewas, tapi Sam tidak kembali terbangun.
Sam menjalani kehidupan tanpa Dean, ia berburu dan seolah terobssesi dengan trickers. Bobby bahkan emnghungi beberapa kali, tapi tidak digubris oleh Sam. Sampai pada suatu saat Bobby meminta sam bertemu dengannya, ia mengaku mengetahui lokasi trickers. Akhirnya Sam datang, namun ternyata Bobby tidak sepenuhnya tahu, ia hanya ingin Sam datang ketempat itu. Bobby menawarkand arahnya untuk kembali menghidupkan Dean. Bobby merayu Sam agar ia mau membunuh Sam dengan pisau belati. Sam awalanya enggan, ia tidak tega melakukan itu, Bobby sudah bersiap untuk dibunuh, meski Sam sedikit terharu, akhirnya ia membunuh Bobby, tapi tidak dengan pisau belati, namun dengan kayu runcing. Bobby terkapar tak bernyawa, Sam ketakutan ia benar-benar membunuh Bobby asli, namun sesaat kemudian tubuh Bobby menghilang.
Trickers muncul dibelakang Sam. Akhrinya Sam dan trickers terlibat percakapan yang serius, Sam ingin trickers mengembalikan Dean, dan Sam berjanji tidak akan mengejar ia lagi, tapi Trickter tidak sependapat. Ia melakukan semua itu tidak hanya sekedar untuk mempermainkan Sam, tapi untuk pelajaran Sam kalau kelak ia hidup tanpa Dean, dan sekarang ia harus terbiasa menjadi pemburu tanpa ada Dean. Tapi Sam sangat memohon pada Trickers, akhirnya trickers menjentikkan jari dan mengirim Sam kembali ke hari Rabu.
Sam terbangun dari tempat tidur, melihat Dean bernyanyi tapi bukan lagu Asia. Dean ingin kemobil, tapi Sam melarang Dean pergi sendirian, Sam lalu memeluk Dean dengan erat membuat Dean merasa aneh, lalu Dean bertanya berapa lama Sam tidak bertemu dengan dirinya, dan Sam menjawab singkat kalau ia sudah melewati banyak hari selasa. Akhirnya Sam mengikuti Dean keluar dengan mata berkaca-kaca dan menatap tempat tidurnya dengan penuh sedih.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar