Cerita
dibuka di kantor polisi, dimana seorang polisi lekaki bernama Pete
mengintrogasi seorang tersangka yang suka menipu, menambil kartu credit orang,
memalsukan identitas, bahkan membunuh, dan orang yang diintrograsi itu adalah
Dean. Disaat yang bersamaan, seorang polisi wanita yang bernama Diana, mencoba
meringkus seseorang di motel bersama beberapa prajurit polisi lainnya, dan
orang yang mau ditangkap itu adalah Sam. Akhirnya mereka berdua ada di kantor
polisi yang sama namun berada diruang berbeda. Sam bersama Diana, ia menanyakan
perihal Dean dan ia ingin Sam jujur tentang semua yang terjadi.
Dean saat ini diduga menjadi pelaku pembunuhan Tony dasn Karen,
selain itu, sebelumnya juga ada laporan Dean memalsukan kematiaany di St. Louis
dan ia diduga melakukan penganiayaan terhadapa beberpa wanita sebelum
membunuhnya.
Mereka kekota itu karena mendapat berita tentang kematian Anthiny,
atau Tony.Mereka kemudian mendatangi Karen anak Tony, mengaku sebagai petugas
asuransi. Setelah itu malam harinya atas izin Karen,
Dean dan Sam datang keruang kerja Tony dan melikat tempat pembunuhan itu .Sam menemukan kerrtas dimeja priter bertuliskan “dana shulps”, Sam agak heran melihat selembar kertas penuh dengan tulisan tersebut. Sam mencoba untuk membobol password computer Tony, dan ia butuh waktu sekitar 30 menit, Dean nampaknya mulai bosan dan sesekali mengeluarkan suara aneh yang mengusik Sam, akhirnya Dean memilih untuk kembali kerumah Karen dan menjaga dia.
Dean dan Sam datang keruang kerja Tony dan melikat tempat pembunuhan itu .Sam menemukan kerrtas dimeja priter bertuliskan “dana shulps”, Sam agak heran melihat selembar kertas penuh dengan tulisan tersebut. Sam mencoba untuk membobol password computer Tony, dan ia butuh waktu sekitar 30 menit, Dean nampaknya mulai bosan dan sesekali mengeluarkan suara aneh yang mengusik Sam, akhirnya Dean memilih untuk kembali kerumah Karen dan menjaga dia.
Namun sayang, Dean terlambat. Karen melihat penampakan seorang
wanita berambut pirang dengan bekas luka tebas bagian lehernya, tubuhnya penuh
darah. Karen ketakutan lalu ia kekamar, di kamarnya mesin printer juga
mengelurkan kertas dengan tulisan yang sama seperti yang ada di ruang kerja
Tony. Dean datang kerika Karen sudah tewas terbunuh dikamarnya, dengan
meninggalkan bekas luka hitam di kedua pergelangan tangannya. Saat itulah
polisi datang dan menangkap Dean sebagai tersangka pembunuhan.
Cerita bergulir kemasa sekarang, dua polisi itu hampir dibuat
jengkel karena Dean dan Sam sama-sama punya detail cerita yang sama. Tapi Pete
meyakinkan Diana, kekasihnya itu, kalau salah satu dari mereka pasti ada yang
akan terjatuh.
Tim polisi mendatangkan seorang pengacara perlindungan public
untuk Dean, namun saat pengacara itu datang, Dean sedang sibuk mengotak atik
kata “dana shulps” yang ia yakin itu adalah suatua angram,diruang lain Sam juga
melakukan hal sama. Dean kemudian menyerahkan kertasnya pada pengacara itu dan
ia menebak kata itu adalah “Ashland” dan itu merupakan sebuah nama jalan. Dean
kemudian berkata pada jeff, pengacara itu bahwa saat ini ia tidak perlu dibela,
dan ia hanya minta tolong menyerahkan kertas note kecil kepada Sam. Jeff agak
heran namun kemudian ia mengiyakan permintaan Dean, sesampai di ruang Sam, Jeff
menyerahkan kertas itu. Lalu Diana menanggilnya karena Jeff dibutuhkan diruang
Dean.
Diruangannya dean siap membuat pengakuan didepan kamera video, Pete berharap Dean mengaku seperti tuduhannya, namun ternyata Dean berkata kalau ia adalah pemburu roh, dan saat ini sedang ada roh yang ingin balas dendam, tak lupa Dean pun menyebutkan kalau yang di st.Louis itu adalah makhluk lain yang menyerupai dirinya. Pete marah dan memukul Dean, kemudian memborgolnya.Pete dan Diana lalu ke ruang Sam, betapa terkejutnya Pete saat Sam telah kabur dari jendela.
Diruangannya dean siap membuat pengakuan didepan kamera video, Pete berharap Dean mengaku seperti tuduhannya, namun ternyata Dean berkata kalau ia adalah pemburu roh, dan saat ini sedang ada roh yang ingin balas dendam, tak lupa Dean pun menyebutkan kalau yang di st.Louis itu adalah makhluk lain yang menyerupai dirinya. Pete marah dan memukul Dean, kemudian memborgolnya.Pete dan Diana lalu ke ruang Sam, betapa terkejutnya Pete saat Sam telah kabur dari jendela.
Ketika kekamar mandi, Diana mendapatkan terror yang sama, muncul
asap dan tulisan “dana shulps” di akca toilet, lalu terlihat seorang wanita
yang sama seperti yang diliat Karen. Diana lalu keruang Dean karena apa yang
dikatakan Dean ternyata benar, terutama tentang kata “Dana Shulps”.
Dean
melihat bekas luka dipergelangan tangan Diana yang sama seperti Karen, Dean
mengatakan pada Diana pasti luka itu ada juga di jasad Tony jika ia mau
melihatnya. Dean menawarkan Diana untuk menemui Sam ditempat yang sudah mereka
janjikan jika mereka bebas. Diana mau tak mau menemui Sam, Sam menawarkan
kerjasama atau dia menangkap Sam tapi mungkin nyawanya tidak selamat. Semua
orang tewas setelah melihat hantu wanita itu, bisa saja itu terjadi pada Diana.
Sam menunjukkan foto-foto orang yang menghilang dikota itu, dan Diana mengenali
slah satu foto itu, Calire blaket, ia dipernah dipenjara karena maslah narkoba, tapi bukan Diana yang
menangkapnya.
Mereka kemudian menelusuri ketempat yang mereka curigai. Diana didatangi roh wanita itu lagi, namun menurut Diana, wanita itu tidak ingin menyakitinya, ia seperti ingin berkata sesuatu. Diana lalu menemukan rak besar dan Sam menggesernya, ketika digeser, papan nama di depan ruang itu terpancar cahaya dan memnatul ditembuk dengan tulisan “Ashland”, Sam membongkar dinding itu dan menemukan jasad Claire yang telah membusuk, jasad itu punya luka dipergelangan tangan yang sama, dan ia memilki kalang dengan liontin yang ternyata Diana juga memilikinya dengan bentuk yang sama, Diana mengatakan liontin itu hadiah dari Pete. Sam jadi curiga ada yang tidak beres dengan Pete, mereka kembali ke kantor polisi, namun mendapatkan kabar kalau Dean sudah dibawa pergi pete dengan mobil tahanan, namun radio panggil di mobil itu tidak diaktifkan. Diana semkin curiga, terlebih dahulu ada kasus beberapa tahanan narkoba menghilang secara misterius, dan pasti ada polisi yang terlibat.
Mereka kemudian menelusuri ketempat yang mereka curigai. Diana didatangi roh wanita itu lagi, namun menurut Diana, wanita itu tidak ingin menyakitinya, ia seperti ingin berkata sesuatu. Diana lalu menemukan rak besar dan Sam menggesernya, ketika digeser, papan nama di depan ruang itu terpancar cahaya dan memnatul ditembuk dengan tulisan “Ashland”, Sam membongkar dinding itu dan menemukan jasad Claire yang telah membusuk, jasad itu punya luka dipergelangan tangan yang sama, dan ia memilki kalang dengan liontin yang ternyata Diana juga memilikinya dengan bentuk yang sama, Diana mengatakan liontin itu hadiah dari Pete. Sam jadi curiga ada yang tidak beres dengan Pete, mereka kembali ke kantor polisi, namun mendapatkan kabar kalau Dean sudah dibawa pergi pete dengan mobil tahanan, namun radio panggil di mobil itu tidak diaktifkan. Diana semkin curiga, terlebih dahulu ada kasus beberapa tahanan narkoba menghilang secara misterius, dan pasti ada polisi yang terlibat.
Dean dibawa
pete kehutan, ia nyaris dibunuh karena ia tak bisa melawan dalam keadaan
terborgol. Diana dan Sam datang, Diana tau semua kejahatan Pete, tapi ia tak
tahu kenapa Tony dan Karen juga ia bunuh, Pete beralsan karena Tony terlalu
banyak tahu tentang perbuatannya dan tentunya Tony bercerita semua kepada
putrinya.Pete merayu Diana untuk membiarkannya membunuh Dean, karena dialah
yang bisa dijadikan kambing hitam untuk perbuatannya. Namun saat itu roh Claire
muncul dibelakang pete, pete ketakutan dan Diana menembaknya dari belakang.
Dean dan Sam lalu dibiarkan pergi oleh Diana, ia merasa berhutang nyawa pada
mereka, dan Diana yakin mereka orang-orang baik.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar