Supernatural 1 Episode 12. Faith

Dean dan Sam beraksi disebuah rumah tua, mereka menemukan 2 anak yang bersembunyi dengan ketakutan Sam membawa anak anak itu keluar sedangkan Dean masih berburu iblis, namun ketika ia berusaha menembakkan senapan, Dean ikut tersetrum karena iblis itu berdiri diatas air, sama seperti Dean. Sam harus membawa Dean kerumah sakit, jantungnya sedikit bermasalah. Sam takut sesuatu terjadi pada Dean, ia mencoba menghubungi ponsel ayahnya dan menceritakan kondisi Dean. Setelah itu pintu kamar motel diketuk seseorang yang ternyata itu Dean yang kabur dari Rumah Sakit. 

Dean merasa baik baik saja, namun Sam yg kawatir kemudian memaksa Dean ikut ke pengobatan alternative ke Roy le Grange. Penyembuhan yang mengatas namakan Tuhan, namun Dean agaknya masih kurang percaya. Tanpa diduga Dean dipilih untuk naik ke panggungdan disembuhkan, Dean sempat jatuh pingsan dan ditolong Sam, saat ia membuka matanya, ada sosok tua dibalik tubuh Roy Le Grange yang menatapnya kemudian menghilang. 

Dean melakukan cek up ke Rumah Sakit dan dokter menyatakan ia sehat, jantungnya juga sehat. Namun Dokter juga sempat menyebutkan kalau kemarin ada pria atletis, 27 th, mendadk juga mendapat serangan jantung. Dean mulai merasakan sesuatu yang tidak beres, ia menyuruh Sam mengejek pasien itu sedangakan ia akan ke rumah Roy Le Grange. Roy menjelaskan kalau Dean paling menonjol dan layak hidup, makanya ia memeilih Dean diantara yang lain. Saat pulang, Dean bertemu dengan Leila dan ibunya, ibunya cukup kecewa karena Roy tidak mau menemui nya, ia ingin pendeta itu menyembuhkan Leila yg sakit tumor otak ibunya bertanya kenapa Roy memilih orang asing yg tidak percaya kepadanya dari pada menolong Leila yg setia jadi pendenarnya. 

Di rumah sakit Sam mendapatkan info kalau Marshall tidak ada tanda-tanda kelainan jantung,suka berenang , tidak merokok, namun ia datang kerumah sakit dengan berlari dan berteriak bahwa ada seseorang yang mengejarnya. Sam melihat jam dinding di RS itu berhenti ada pukul 4.17, dan kata perawat pria disitu, jam itu berhenti saat kematian Marshall danjamnya tidak bisa dibetulkan lagi. Sam dan Dean mulai membahas masalah itu, dan mereka mulai menerka pendeta itu menyembuhkan orang sakit dengan mengorbankan orang lain, intinya aka nada pasien yang medapatkan kehidupan diiringi kematian orang lain disuatu tempat. “kita sedang berusurasan dengan Reaper (malaikat pencabut nyawa)” ucap Dean pada Sam. Sam menduga Roy menyegel Reaper dengan ilmu sihir hitam, karena di tenda penyembuhan itu Sam sempat melihat ada salib yang bentuknya seperti dgambar tarot. 

Sam menyelinap ke rumah Roy saat ia mulai penyembuhannya, Sam menemukan potongan artikel dan ia tahu Roy memilih orang-orang yang menentangnya untuk dijadikan korban, Sam tahu siapa krban selanjutnya, ia menghubungi Dean untuk mencegah Roy melakukan pengobatan. Namun Dean merasa bersalah kaena Roy ternyata memanggil Leila, namun Dean harus menggagalkannya. Reaper sudah mulai mengejar mangsanya (pria yang menyebarkan brosur didepan gereja agar tdk percaya pada Roy), Sam tak bisa melihat Reaper. Dean berhasil menggalakan pengobatan itu setelah berteriak kebakaran dan orang2 berhambur keluar. Namun Reaper tetap melakukan tugas nya, Dean curiga semua itu bukan perbuatan Roy, dan benar, ternyata Reaper dikendalikan oleh Sue Ann, istri Roy. Dan itu tanpa sepengetahuan Roy, jd selama ini Roy percaya dirinya bisa mengobati setelah ia mengalami kebutaan. Sue Ann menjebak Reaper dengan symbol salib itu, dan malaim itu juga sebelum Roy menyembuhkan Leila, Mereka berdua akan mengahncurkan symbol dan altar itu. 

Sebenarnya Dean tidak tega melihat keadaan Leila jika dia tidak diselamatkan oleh Roy. Sam sampai pada altar dan melihat foto Dean dijadikan korban, Sua Ann merasa tidak bersalah karena ia seolah menjadi orang pilihan Tuhan untuk menyelamatkan nyawa orang. Dean dikejar oleh Reaper, sedangkan Sam dikurung diruang Altar oleh Sue Ann. Sam kemudian berhasil merebut symbol sihir dan merusaknya, Reaper seketika menghentikan aksinya, dan justru menyerang Sue Ann karena Reaper marah. Di tempat penyembuhan, Leila tak merasakan perubahan apapun.

Esoknya, sebelum Winchesters pergi, Leila datang ke motel karena dihubungi Sam, Dean menyesal tentang semua yang telah terjadi, namun Leila merasa baik-baik saja, dan berkata “Tuhan berkerja dengan cara yang misterius”. 

***