Jumat, 24 Mei 2013

Supernatural 3 Episode 16. No Rest for the Wicked

Dean terbangun dari mimpinya yang dikejar-kejar anjing neraka, saat ia membuka matanya, dihadapannya ada buku yang baru saja ia baca tentang hellhounds, Sam datang menanyakan kondisi Dean, dan  Dean berharap bisa menghabiskan waktunya dengan minum bir atau bermain wanita. Dean kemudian melihat Sam seperti berwajah hantu yang meneyramkan, Dean mulai melihat halusinasi.  Sam kemudian mengatakan kalau sudah ada kabar dari Bobby, ia bisa membantu mencarikan dimana Lilith berada. Akhirnya mereka bertiga mencari lokasi dimana diperkiraan Lilith akan muncul, lagi-lagi Dean dan Sam berdebat. Sam berniat ingin menyelamatkan Dean apapun caranya, termasuk dengan meminta bantuan Ruby, tapi Dean tidak suka dengan Ruby selain ia iblis, firasat Dean dia memberi pengaruh buruk pada Sam, tapi Sam berharap bisa mendapatkan pisau Ruby, dan Sam berniat memanggil Ruby meskipun Dean tidak setuju.
Disebuah rumah kosong, Sam membuat symbol pemanggilan iblis, dan akhirnya Ruby pun datang. Sam meminta Ruby menyerahkan pisaunya untuk membunuh Lilith dan menyelamatan Dean, karena Ruby telah berbohong pada Sam, namun Ruby kembali menegaskan pada Sam kalau ia memaang tidak bisa menolong Dean, tapi Sam bisa, dan ia akan mengajari Sam bagaiman cara menyelamatlan Dean. Saat itu Dean datang dan marah pada Ruby, ia tak percaya omong kosong ruby lalu mereka terlibat perkelahian, Dean sempat kalah namun ia berhasil mencuri pisau belati Ruby, dan Ruby terjebak di perangkap setan yang sengaja di buat Dean tentunya tanpa sepengetahuan Sam. Ruby marah besar karena ia ditinggalkan ditempat itu, terperangkap.
Dean dan Sam meyiapkan senjata, Sam tidak sependapat dengan Dean yang membiarkan Ruby berada disana, Sam berfkir bagaiman jika Ruby benar, bagaimana jka Sam bisa membunuh Lilith, karena salama ini Lilith takut dan ingin membunuh Sam, tapi Dean tak ingin mereka mengulangi kesalahan yang sama, terlibat dengan kesepakatan bersama setan. Dean menyadari bahwa Sam adalah kelemahannya, dan bahkan iblis pun kini tahu tentang hal itu.
New harmony, Indiana. Seorang kakek keluar rumah untuk melihat kotak suratnya, ia bertemu dengan tetangganya yang hampir seusia, ia menanyakan kabar cucu perempuan si kakak, dan si kakek menjawab cucunya sedang sakit rumahan biasa, kemudian sikakek berjabat tangan dan menyelipkan sesobek kertas bertuliskan “help us” yang ditukan pada tetanggany itu tadi. Si kakek masuk kerumah dengan ketakitan, dan dilantai terlihat mayat nenek yang telah dipenuhi serangga. Di dapur, seorang ibu dan ayah bericara membicarakan anak mereka yang berubah sikap, si kakak berkata kalau putri mereka bukan putri mereka lagi. Lalu munculah si anak dengan pakaian berlumuran darah, ayah dan ibunya ketakutan dan mereka semua menjaga perkataan agar si anak tidak marah.
Sam dan Dean bersiap pergi, tapi mobil mereka tak mau menyala ternyata Bobby mengambil salah satu komponennya, Bobby tidak ingin mereka pergi sendiri meskipun sudah memiliki pisau Ruby. Bobby tetap memaksa ikut dan emngingatkan Dean berepa kali ia sudah berhalusinasi. Meskpiun tidak ada hubungan darah, tapi Bobby merasa Sam dan Dean adalah bagian dari keluarganya. Dalam perjalanan, Sam mencoba untuk berbicara serius pad dean namun Dean enggan waktunya dibumi yang tinggal sedkit ini harus mendengarkan kisah sedih cerita Sam, akhirnya Dean memutar music lagu Bond Jovi, dead or alive, dan mereka bernyanyi bersama walau sebenarnya dalam hati Dean sangat ketakutan. Tak berapa lama, mereka dikejar oleh mobil polisi, hanya karena lamppu belakang mereka pecah. Dean kemudain melumpuhkan polisi itu setelah menunjukkan SIM nya, Dean lalu menusuknya dengan pisau Ruby, dan benar, polisi itu adalah setan, Sam mereasa terkejut dengan sikap Dean bagaimana dia bisa mengenali kalau itu setan, Bobby datang menyusul dan bertnya apa yang terjadi. Dean berkata kalau ia tahu saja, dan ia bisa melihat wajah aslinya.
Mereka lalu menyembunyikan mobil polisi itu dengan dedaunan dan ranting.
Dirumah kakek tadi, mereka merayakan ulang tahun si anak , yang setiap hari dirayakan, ternyata anak itu tahu kalau kakeknya meminta tolong pada tetangganya, dan ayah-ibu anak itu mengaku tidak tahu dengan rencana si kakek, anak itu akhirnya marah dan membunuh sikakek dengan sekali jentikan jari. Dari kejauhan Dean , Sam dan Bobby melihat keluarga itu, dan Dean sangat terkejut dengan si anak kecil itu. Sam ingin bergerak cepat, tapi Dean mencegah, semua yang ada disekitar anak itu, termasuk tetangga kakek tadi adalah iblis smua, namun Sam berpikir bukan tentang menyelamatkan Dean, tapi orang-orang disekitar si anak. Dan Bobby mendukung Sam. Sianak meminta ibunya bercerita tentang dongeng yang sudah ia baca beberapa kali, ibunya tak bisa menolak karena takut. 
Dean dan Sam membunuh iblis dalam wujud tetangga dan tukang pos, sedangkan Bobby memantrai saluran air biar menjadi air suci. Saat hendak berlari, dean ditarik oleh Ruby, namun kemudian dari belakang Sam membekap Ruby dengan pisau. Ruby meminta pisaunya dikembalikan, sedangkan dean heran bagaimana Ruby bisa terbebas, namun Dean lebih kaget melihat wujud asli Ruby. Mereka tak bisa banyak berdebat karena orang-orang disekitar sudah berubah menjadi iblis semua, Bobby kemudian menyalakan penyiram taman, dan iblis itu kesakitan terkena air suci, Dean Sam dan Ruby berhasil menyelinap masuk kerumah anak itu. 
Ayah si anak mengetahui mreka dan Dean meminta pria itu bersembunyi dibawah dan menjada pintu dengan garam, namun ia tak mau jika tanpa istrinya, terpaksa Dean membuat pria itu pingsan dan menggotongnya, sedangkan Ruby dan Sam kelantai atas mencari si Lilith, Sam masuk kekamar yang benar dan siap membunuh anak itu. Lalu Dean datang dan mencegah Sam karena Lilith sudah tak berada didalam tubuh anak itu lagi. 
Mereka tak tahu kemana Lilith, Bobby ditempat lain berjaga dan mengawasi iblis lain yang terkepung didepan rumah anak itu tadi karena terhalang air suci. Sam meminta Ruby utk memberitahu bagaiman caranya untuk menyelamatkan Dean, tapi Dean tak ingin Sam melakukan itu, Dean meyakinkan Sam kalau ia harus pegi dan Sam harus menerima kenyataan itu, Dean berpesan agar Sam terus berjuang dan berhati-hati jka mengemudi (takut impalanya rusak nich..). Dean meminta Sam utk selalu ingat apa yang pernah ayah mereka ajarkan dan yang pernah diajarkan dirinya. Tepat setelah itu, jam 12 malam pun berdentang, Dean mendengar anjing nereka datang, mereka bertiga lalu berlari ke ruang lain, menyegel pintu dan jendela dengan bubuk hitam, dan saat itu Ruby meminta pisaunya dari Sam, Sam hampir memberikannya karena Ruby berkata mungkin ia bisa membunuhnya, namun Dean mengenali kalau itu ukan Ruby, sayangnya terlambat. Mereka sudah terjerat, dan mata Ruby beubah menjadi Lilith. Lilith mendekati Sam dan mengancam Sam, Dean yang terjerat di meja, ia tak bisa berbuat apa-apa. 
Lalu Lilith membuka pintu, dan masuklah anjing neraka dan mulai mengoyak tubuh Dean hingga berdarah, Sam hanya mampu melihat karena tubuhnya terjerat didinding. Kemudian Lilith mengeluarkan kekuatannya yang berupa cahaya silau, setelah itu Ruby kembali ke asalnya, Sam hendak membunuh Ruby dengan pisau, namun Ruby memohon untuk tidak melakukan, lalu asap hitam keluar dari mulut Ruby. Tubuh inang Ruby terkulai jatuh disebelah tubuh Dean yang terkoyak dan berlumuran darah. 
Sam menghampiri Dean dengan penuh kesedihan. Disebuah tempat Dean tersekap dalam rantai dan berteriak minta tolong, sepertinya itu adalah nereka.
End Season 3
***

Supernatural 3 Episode 15. Time is on My Side



Erie, Pensylvania. Dua orang pria keluar dari klinik, mereka membahas pekerjaan tambahan atau pangilan telepn yang ,menunjukan kalau mereka dokter. Kemudian salah satu dari mereka mendekat kemobil, saat hendak membuka bagasi mobil, tiba-tiba ada seseorang dari belakang yang melukainya dan memasukkannya kedalam bagasi. Singkat cerita, pria itu berjalan ke UGD dengansempoyongan dan tangan berlumuran darah memegang perutnya, seorang perawat wanita menolongnya, dan terkejut saat melihat kondisi si pria.
Ditempat lain, disebuah rumah, Dean dan Sam sedang mengintrogasi pria kulit hitam yang tengah dirasuki iblis. Dean meminta iblis itu memberitahukan siapa yang memegang kontraknya, si iblis tak mau menjawab dan bahkan hanya bilang dengan keras kalau ibu dean yang memegangnya, karena Dean sebal, iblis yang sudah terikat dan terjebak di devil trap itu akhirnya dieksekusi Sam dengan mantra penghancur. Setelah selesai, Dean mengubur mayat orang itu sedangkan Sam terlihat selesai berbicara di telepon. Dean bertanya siapa yang menghubunginya, Sam bercerita tentang berita dikoran, seorang pria yang berjalan ke UGD dalam kondisi terluka dan hatinya hilang.
Esok harinya Dean dan Sam datang ke rumah sakit itu, melakukan pengecekan ke kamar mayat dan menduga hati itu tercabik-cabik, tapi ternyata pada perut mayat korban terdapat bekas sayatan selayaknya orang ahli melakukannya dengan pisau bedah. Mereka pun menemui korban lain yang selamat, namun ginjalnya dicuri saja, orang itu sedikit kesal karena banyak polisi yang bertanya, sedangkan ia sangat marah karena ginjalnya dirampas.
Sam mencari artikel di internet, menurut dokter yang ia temui tadi, korban dijahit dengan sebuah benang sutra, dan semua itu untuk mencegah infeksi, bahkan pada maa kuno untuk melukannya, pada luka terkadang diberi belatung untuk segera menyembuhkannya. Dean merasa seperti familiar dengan cerita itu, dan Sam menemukan di agenda John tentang dokter Benton, ia melakukan praktek dengan metode kuno, dan tak lagi muncul sejak tahun 1816, selama 20 tahun ia taka da kabarnya, dan ayah mereka telah membunuh dengan mengambil jantungnya. Awalnya mereka berfikir mereka menghadapi zombie, tapi sepertinya kali ini mereka berhadapan dengan seorang dokter yang hidup abadi dan mencuri oragn orang-orang hidup untuk dipasang pada tubuhnya, si dokter ini layaknya mayat hidup. Dan sam menduga, ia tinggal dirumah yang dekat dengan hutan atau perairan, karena tentunya ia harus membuang oragn dalam manusia yang tidak ia gunakan seperti usu dan kotoran (pada saat bercerita Dean sedang makan burger, tapi itu tidak membuat nafsu makannya menghilang).
Disebuah tempat, seorang pria sedang berlari-lari dimalam hari, ia memakai jam pendetksi detak jantung, saat ia duduk, tiba-tiba ia dibekap dari belakang hingga tak sadarkan diri, sampai ia terbangun dalam keadaan tubuh terikat di ranjang. Sesaat kemudian muncul pria aneh, dengan muka penuh jaitan, sepertinya ini lah Dokter Borton, ia siap mengambil organ dalam tubuh sipria, tanpa obat bius, ia membeah perut pria itu dan mengambil jantungnya, lalu jam pendeteksi detak jantungnya berada diangka nol.
Di motel, Dean dan Sam mencari daerah melalui peta yang diduga tempat Borton bersembunyi. Saat itu Bobby menghubungi ponsel Dean, ia memberitahukan tentang mantan temannya, Rufus Tuner yang memberitahu kalau ada seorang wanita yang menghubunginya untuk membeli sesuatu, dan itu pasti Bella, Karena wanita itu memiliki logat inggris dan menyamar dengan nama Mina. Bobby berkata pad dean jika ingin mengejar Bella, cari tahu saja melalui Rufus, tapi jangan lupa membawakan dia minuman keras. Setelah itu Dean mengajak Sam untuk berkemas dan mencari Bella, tapi Sam tak mau, Sam berfikir mereka punya tugas dan kerjaan untuk mengejar dokter gila itu, dan jika ia tidak ditemukan banyak orang yang akan tewas lainnya, dan mengejar Bella itu sama saja dengan mengejar orang bodoh, dan dipastikan Colt sudah tidak ada padanya lagi. Tapi Dean tetap ingin pergi, dan Sam tetap pada pendiriannya, dan saat itu mereka berpisah. Dean datang kerumah Rufus, mantan teman Bobby yang berkulit hitam. Awalnya ia tidak ramah, namun setelah Dean membawakan minuman keras kesukaan Rufus, akhirnya Rufus menerima Dean dan mengizinkan ia masuk. Dean bertnya dan mencari tahu tentang Bella, Rufus bercerita tentang Bella yang ingin membeli sesuatu darinya, dari Rufus Dean mengetahu sesuatu fakta tentang Bella.
Setelah dari tempat Rufus, Dean datang ke motel Bella. Saat Bella masuk, Dean sudah ada di dalam, Dean mengancam Bella, dan menggeldah tempat itu, tapi tak menemukan Colt. Dean mengancam Bella bahkan hampir menembak Bella, tapi ia mengurungkan niatnya. Dean berkata pada Bella kalau ia bukan pembunuh seperti yang ia lakukan pada orang tuanya, itulah yang Dean tahu kalau orang tua Bella meninggal, dan diduga Bella lah yang membunuh mereka dengan harapan mendapatkan warisan dan menjadi orang kaya, dan Bella membenarkannya setelah ia mengingat masa lalunya, saat itu pula Dean melihat ada sejenis jimat di atas pintu kamar Bella, Dean merasa ia tak layak untuk membunuh Bella.
Sam, ia berhasil menyelinap dan masuk ke rumah Borton,ia menmukan buku catatan rumus milik Borton dan ia melihat 1 mayat diranjang, si pria yang diambil jantungnya, dan seorang wanita lain yang tanganya penuh dengan belatung, wanita itu terbangun dan ketakutan, Sam mencoba menolong, namun Borton datang, Sam mencoba menenangkan si wanita, sampai kemudian mereka bisa melarikan diri. Sayang saat sampai dimobil, Sam nyaris tertangkap, tapi Sam bisa melakukan mobil curiannya dan melindas tubuh BOrton, tapi Borton masih bisa terbangun dan membenarkan letak kepalanya yang patah, dari mata kanannya keluar darah.
Sampai di motel, Sam menerima telpon dari Dean, Dean memberitahu kalau mencari Bella memang hal yang bodoh, Sam bercerita kalau ia menemukan tempat Borton dan menemukan buku catatan Borton, yang bahkan berisi penjelasan secara kimia dan secara wajar bukan ilmu sihir atau pengorbanan adrah, bahkan menurut rumus itu, Borton bisa membuat Dean selamat dan tidak perlu mati, namun belum selesai berbicara, Sam sudah dibekap dan teleponnya terjatuh. Dean menjadi kwatir.
Saat terbangun Sam sudah berada dipondok Borotn dengan terikat dan mata di belalakkan. Borton siap mengambil mata Sam untuk mengganti matanya yang rusak, namun sebelumnya Borton mulai banyak bicara yang mengatakan kalu ia bukan monster, hanya ia hidup abadi. Saat ia bersiap mengambil mata Sam, Dean datang menembak tubuh Borton, tapi tak mempean, beberapa kali tak mempan hingga justru Dean yang terjatuh, dan saat itulah Dean menusukkan pisau dijantung BOrton, namun itu tak berpengaruh pada Boron, kecuali ketika Dean mengatakan pisau itu sujdah ia lumuri dengan Choroform. Dan ia pun pngsan. Kini giliran Borton yang diikat, ia menacoba merayu dengan mengatakan mampu menyelamatkan Dean, Sam sedikit berharap itu berhasil, tapi Dean tak mau hidup dalam keabadian, itu bukan manusia. Akhirnya Dean membius ia dengan chloroform dan kemudian mengurungnya dalam peti besi, dan menguburnya.
Di motel tempat Dean dan sam menginap, Bella datang menyelinap dan menembakke arah ranjang. Saat dibuka hanya berupa boneka plastic, lalu telepon bordering dan dean yang menghubunginya. Dean tahu kalau Bella mengambil kwitansi motel dari sakunya saat Dean mendatangi Bella. Dean tahu, jika Bella menyimpan sebuah jimat, tali sepatu setan untuk menangkal anjing neraka datang, Dean berfikir Bella tidak membunuh orang tuanya, tapi melakukan perjanjian dengan iblis 10 tahun yang lalu, dan kini saatnya Bella untuk memenuhi janji itu dan Bella mencoba menawarkan Colt untuk membatalkan kontraknya, dan Bella membenarkannya, namun iblis itu meminta yang lain, ia meminta Bella untuk membunuh Sam, pemegang kontrak itu sama dengan yang memegang kontrak Dean, Lilith.
Dan akhirnya pukul 12 malam pun datang, Bella ketakutan dan meminta tolong pada Dean,tapi Dean sudah tak bisa bantu dan mengucapkan sampai jumpa dineraka. Suara anjing nereka pun mulai terdengar. 
***

Kamis, 23 Mei 2013

Supernatural 3 Episode 14. Long Distance Call



Seorang pria tengah minum wiski didalam rumahnya, di luar rumah Nampak sedang hujan dan petir menyambar-nyambar. Saat itu telepon bordering, pria itu mengangkatnya dan memanggil nama diseberang telepn dengan nama Linda. Sepertinya ada masalah antara Linda dan pria itu, pria itu cukup marah dan meminta Linda tidak mengganggu dan menghubunginya lagi. Linda meminta Ben, pria itu untuk datang kepadanya, si pria berkata itu tidak mungkin, ia sudah punya istri. Setelah telepon ditutup, telepon itu berdering lagi, pria itu semakin ketakuran, ia tarik telepon sampai kabelnya terputus, namun telepon itu masih tetap bordering dan menunjukkan nomor yang sama seperti tadi “SHA33”, Ben tidak mau mengangkatnya lagi, dan ia akhirnya memilih untuk mengambil pistol dan bunuh diri.
Dean menunggu Sam yang keluar dari seuah kampus, ia mencari info kepada seorang professor tentang masalah Dean. Dean mendapatkan telepon dari Bobby tentang kasus roh yang menghubungi seseorang melalui telepon, Dean ingi n kesana, tapi Sam mengingatkan Dean tentang masaalhnya sendiri, Dean tak tahu harus bagaiaman, mereka sudah bertanya pada banyak professor, penyihir tapi tak ada yang bisa membantu, Sam berkata tentang Ruby, dan Dean bercerita kalau bahkan Ruby berkata pada dirinya ia tak bisa menolong Dean. Dean bahkan tak bisa menemukan Bella dan Colt.
Akhirnya sampailah mereka dirumah istri Ben. Istrinya bercerita kalau ia tidur dan sesekali hanya mendengar telepn bordering, Sam lalu melihat nomor yang menghubungi ketelepon itu dan mendapatkan no SHA33 diwaktu sebelum Ben meninggal. Setelah didesak istrinya bercerita pernah melihat suaminya berbicara dengan Linda, tapi ia tak melihat ada orang disana, hanya Ben seorang diri. Sampai di motel Dean melakukan browsing dan mencari info. Linda memang terkait dengan Ben, namun ia telah dikremasi, jadi tidak mungkin jika ia bergentayangan.
Mereka lalu datang ke instansi yang berkaitan dengan telpon, mereka menyamar menjadi agent dan meminta data nomor, awalnya petugas yang gila situs porno itu tidak mau memberikan namun lalu Dean sedikit menggertak akhirnya ia mau juga. Setelah dicek, petugas itu tak tahu dari mana nomor itu berasal, tapi ia bisa tahu kemana saja nomor itu menghubungi, da nada sekitar 10 nomor yang dibubungi.
Sam kemudian datangi kesebuah rumah yang menurut daftar tadi ada dihubungi oleh nomor tersebut, saat bertemu dengan pemilik rumah, pemilik  mengaku tidak mendapatkan nomor dan telepon yang aneh, Namun putri pemilik rumah itu kemudian mendatangi Sam di dekat mobil, dan bertanya-tanya, Sam tahu ada sesuatu yang ia sembunyikan, akhirnya ia bercerita kalau beberpa hari ini ia sering mendapatkan telepon dari ibunya yang telah meninggal, ia merasa itu sesuatu yang gila. Dan sam menjelaskan kalau itu semua tak masalah. Saat di mobil Sam menghubungi Dean yangs edang mencari info lain, setelah itu, Dean pun mendapatkan telepon dari nomor yang sama, dan diseberang sana ada suara Jhon, yang hanya menyebut Dean.
Saat sampai di motel, Dean bercerita pada Sam, namun sepertinya Sam tidak yakin itu ayah mereka. Tapi Dean penasaran jika ia menelopon balik, apa yang harus ia jawab. Dean kemudian pergi dan Sam mencari info, saat Dean kembali Sam belum mendapatkan info apapun, justru Dean mendapatkan brosur tentang pameran telepon pertama Thomas Edison yang digelar disebuah Motel, Akhirnya Dean dan Sam datang ketempat itu, pemandu berkata kalau telepon itu bisa melakukan sprit phone dan bisa melakukan komunikasi dengan orang yang telah meninggal, setelah orang-orang pergi, mereka melakukan uji EMF pada mesin telepon itu, namun tak ada tanda apa-apa. Dean kembali berfikir kalau telepon itu tak berarti apa-apa, bisa jadi yang menghubungi nya adalah benar-benar ayah.
Saat malam hari di motel, Dean menunggu nomor itu menelepon lagi, dan saat Sam tidur, ia menelon lagi, suara disebarang menyayangkan kenapa Dean harus melakukan perjanjian dengan iblis, Dean hanya berdalih karena ingin menyelematkan Sam. Suara diseberang bilang kalau ia tidak ingin Dean melakukan itu an akhirnya jatuh ke nereka, ia pun tahu jika perjanjian itu dibatalkan, Sam akan mati seketika. Suara itu pun berkata kalau iblis pemegang contrac itu ada dikota itu, Dean harus mencarinya, sekarang.
Dirumah Lani, rumah yang didatangi Sam, Lani sedang chat dikamarnya, lalu sebuah nama SHA33 muncul, ia mengaku sebagai ibu Lani dan ngobrol lewat Chat, Lani sedikit takut, sampai kemudian Nampak bayangan ibunya dibelakang Lani melalui monitor computer, Lani mematikan monitornya, tapi monitor itu menyala lagi dan memunculkan tulisan “come to me” hingga memenuhi layar. Lani semakin ketakutan dan menangis.
Sam memberitahukan tentang kejadian dirumah Lani pad Dean, namun dean sedang sibuk mencari informasi, lalu Dean berkata kalau mungkin ayahnya benar, iblis itu ada kota itu dan Dean hendak mencarinya, tapi Sam mencoba untuk mencegah Dean, Sam tidak yakin itu ayah mereka, dan sepertinya aneh jika ayah menyuruuh Dean datang ke tempat itu lalu membunuh iblis itu, menurut bobby jugam iblis itu pun tak bisa dibunuh, tapi Dean tetap nekad ingin mencarinya. Akhrinya mereka berdebat dan bertengkar, Sam mulai tidak sependapat dengan sikap dean yangs eolah buta dengan bukti dan kenyataan. Sam meminta Dean untuk tetap tinggal dimptel, sedangkan Sam ketempat Lani.
Ditempat Lani, Sam mendapatkan cerita Lani, kemudian Sam meminta Lani untuk tidak mengangkat telepon dari nomor yang aneh. Saat Sam bersama Lani, adik Lani ditelpon ibunya melalui telepon mainan dan meminta untuk datang kepadanya, Adik Lani kemudian keluar, Lani baru sadar kalau adiknya mengilang, Sam ikut membantu, ternyata adik Lani sudah ad ditengah jalan, dan nyaris tertabrak truk, untung Sam cepat menolong. Setelah itu, Sam menghubungi Dean dan memberitahu kalau itu bukan ayah mereka, namun makhluk bernama Crotta, Dean meminta Sam datang mencari file ke kantor telepon, dan saat itu Dean sudah berada disebuah rumah yang ditunjuk, Dean siap dengan devil trap dan air sucinya.
Sam mengintai dari luar, lalu menyelinap keparkiran dan menodong si petugas dengan pisau, Sam berfikir ia lah makhluk crocotta yang menyamar, namun dari arah belakang ada petugas lain yang memukul Sam dengan kayu, si petugas 1 bertrimakasih, namun kemudian ia pun dipukul oleh petugas ke 2. Sam dan petugas pertama diikat dikursi, lalu sipetugas pertama dibunuh dan jiwanya diambil oleh si Crocotta. Sam baru sadar kalau ternyata yang ia hubungi tadi bukan Dean tapi makhluk itu. Si makhluk kemudian menghubungi pria lain, menyamar menjadi putrinya yang telah tewas, si putri bilang kalau pembunuhnya sedang berada dirumah sekarang (yang dimaksud Dean, padahal Dean datang kerumah itu untuk menangkap demons), akhirnya si pria itu datang dengan niat membalas dendam pada Dean. Mereka terlibat pertikaian, sampai Dean membacakan mantra, namun pria itu lolos dari devil trap, dean terkejut (ya ialah, diakan manusia..), Dean semakin tak paham saat si pria bilan Dean membunuh anaknya, mereka kembali berkelahi.
Sam mencoba melepaskan ikatannya sambil menanggapi semua ancaman dan cerita si crocotta, sampai akhirnya Sam bisa melepaskan ikatannya dan menyerang crocotta, Sam hampir kalah, namun ia akhirnya bisa membunuh makhluk itu. Dan ditempat Dean, akhirnya Dean memenangka perkelahian, dan ia minta maaf tentang putrinya, tapi ia bukan pembunuh putri orang itu.
Akhirnya Dean dan Sam bertemu di motel dalam keadaan yang agak babak belur, mereka kemudian ngobrol berdua, Sam meminta maaf soal ayah, dan Dean juga minta maaf karena sikapnya yang keras, bahkan Dean merasa takut, sangat takut jika harus ingat tentang kenyataan bahawa ia kelak akan jatuh ke Neraka. 
***